Selasa, 11 Oktober 2016

Ibu Karunia Terbesar Dari Allah Untuk Kita

Ibu karunia terbesar dari allah kepada kita
Ibu lilin membakar dirinya dengan cahaya hidup kita
Ibu nama lain dari kebaikan
Ibu menahan kami sembilan bulan dan menderita
Ibu memberi makan dari darah dan susu
Ibu tetap bisa tidur semua malam menahan kami
Ibu mengajarkan kita bagaimana berjalan dan berbicara
Ibu panduan kami dan kami mengamankan
Ibu Mencintai kita dari awal sampai akhir
Ibu adalah ibu tidak ada yang bisa menggantikannya

=============================================================

 Aku Sayang Ibu

Kau yang telah melahirkan aku ke dunia ini
Kau selalu ada di setiap aku buth dan aku terjatuh di dalam suatu masalah
Kau sangat berarti untukku
maafkan aku yang selama ini aku selalu menyakitimu
Belalian kasih sayang yang kau berikan tak ada yang dapat menggantikan
Kau selalu memberiku semangat dalm menjalani semua ini
Kau rela memberikan apa saja yang kau miliki untukku
Kau Korbankan seluruh jiwa dan ragamu saat kau melahirkan aku
Kesabaranmu tiada duanya
Aku sangat menyayangimu
Aku ingin ibu ada selalu di sisiku
Aku gak mau ibu jauh dari hidup aku
I LOVE YOU MOM ..

=============================================================

Ibu Adalah Bintang Surga

Ibu ..
Kau adalah wanita terhebat yang aku miliki
Kau merawatku dari kecil hingga aku tumbuh dewasa
Dengan kasih sayang yang tulus darimu
Kau tak pernah lelah menjagaku
Kau Rela melakukan apapun demi anakmu

Ibu ..
Pengorbanan,u sungguh sangat besar
Kau jaga mengajariku berjala sampai aku bisa berjalan
Dan kau juga mengajari aku berbicara sampai aku bisa berbicara
Jasamu tak akn dapat tergantikan olehku

Ibu ..
Disaat aku sedih kaulah orang yang pertama yang menghiburku
Maafkan aku jika selama ini aku sering menyakiti hatimu
Dan terimakasih ibu atas semua yang telah kau berikan kepadaku
Ibu kau adalah bintang yang akan bersinar di surga

=============================================================

Tangisan Sang Bunda Tercinta

Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku

Seonggok cacian selalu menghampirimu
Secerah hinaan tak peduli bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
Mencari harapan baru bagi anakmu

Bukan setumpuk emas yang kau harapankan dalam kesuksesanku
Bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau bekata padaku
Aku menyayangi mu sekarang dan sewaktu aku tak lagi bersamamu
Aku menyayangi mu anakku dengan ketulusan hatiku